PALI|Palnews.com – Viral di grup media sosial facebook Teropong PALI, atas nama akun facebook Bisma, bahwa pihak Puskesmas Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diduga tidak mau mengantarkan pasien ke rumah sakit, sehingga pasien meninggal dunia.
Menanggapi seriusnya masalah tersebut Firdaus Hasbullah, SH Wakil Ketua 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI angkat bicara langsung mengintruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan, untuk segera ditindaklanjuti laporan masyarakat, karena ini menyangkut nyawa manusia. Hal itu dilontarkannya pada Senin (6/01/25).
“Apalagi dalam hal penggunaan Ambulance yang ada di setiap Puskesmas, itu diperuntukkan untuk pasien, apalagi pasien dalam keadaan gawat darurat, segera, jangan ditunda-tunda lagi, apalagi hanya karena persoalan administrasi, adminstrasi bisa menyusul, nyawa lebih utama daripada administrasi,” ungkap Firdaus dengan tegas.
Firdaus juga mendesak Kadinkes untuk segera mengevaluasi kinerja di Puskesmas Abab, jangan sampai berita ini terus viral sehingga orang menganggap bahwa Pemda PALI maupun DPRD PALI tidak punya perhatian terhadap fasilitas ataupun penggunaan fasilitas kesehatan.
“Saya tegaskan sekali lagi, Kadinkes harus segera evaluasi, baik Pimpinan Puskesmas maupun pegawainya yang terlibat dalam persoalan administrasi penggunaan ambulance itu harus segera ditindak sesuai dengan kesalahannya,” tegas Firdaus.
Menurut FH, ia mengutarakan karena ini menyangkut nyawa manusia. Memang meninggal dunia itu urusan Tuhan, tapi sebelum itu kita ada pelayanan kepada masyarakat, karena sudah tugas dari Puskesmas untuk melayani kesehatan masyarakat.
“Saya sudah instruksikan pada Kadinkes segera evaluasi bila perlu diganti, masih ada yang bagus dan layak untuk menjadi kepala puskesmas.” Tukasnya.(SNT)
